Pembuatan Besi
Bahan dasar : Bijih besi hematit Fe2O3, magnetit Fe3O4, bahan tambahan batu gamping, CaCO3 atau pasir (SiO2). Reduktor kokes (C).
Dasar reaksi : Reduksi dengan gas CO, dari pembakaran tak sempurna C.
Tempat : Dapur tinggi (tanur tinggi), yang dindingnya terbuat dari batu tahan api.
Reaksi dalam dapur tinggi adalah kompleks. Secara sederhana dapat dilihat pada penjelasan berikut. Dalam 24 jam rata-rata menghasilkan 1.000 – 2.000 ton besi kasar dan 500 ton kerak (terutama CaSiO3). Kira-kira 2 ton bijih, 1 ton kokes dan 0,3 ton gamping dapat menghasilkan 1 ton besi kasar.
Reaksi kimia:
1. Reaksi pembakaran
Udara yang panas dihembuskan, membakar karbon terjadi gas CO2 dan panas. Gas CO2 yang naik direduksi oleh C menjadi gas CO.
C(s) + O2(g) CO2(g)
CO2(g) + C2(s) CO(g)
2. Proses reduksi
Gas CO mereduksi bijih.
Fe2O3(s) + 3CO(g) 2Fe(l) + 3CO2(g)
Fe3O4(s) + 4CO(g) 3Fe(l) + 4 CO2(g)
3. Reaksi pembentukan kerak
CaCO3(s) CaO(s) + CO2(g)
CaO(s) + SiO2 CaSiO3
No comments:
Post a Comment