Saturday, February 18, 2012

Peranan buah dada memang banyak, bukan sekedar menggoda nafsu lelaki saja, tapi buah dada sebagai bukti kalau gadis itu pernah disentuh atau tidak. Buah dada gadis yang belum pernah kena sentuh, senantiasa tegang. Tetapi kalau sudah kena sentuhan, buah dada itu tegangnya berkurang dan membesar sedikit dari pada ukuran asalnya,lebih kerap disentuh, lebih kendur.

Perhatikan gadis disaat berjalan atau berlari, bergerak² dan melambai jatuh (ke bawah) dan berbuai sekali berarti ketegangan sudah hilang. Kalau belum kena sentuhan, walaupun buah dada berbuai disaat berlari tetapi buaiannya tidak terlalu melambai² berarti ketegangan masih ada.

Puting buah dada yang pernah kena sentuhan menjadi panjang dan terjojol (keluar) sedikit dari tempat persembunyiannya. Buah dada yang selalu kena remas akan menjadi lebih besar, dan jangan menuduh gadis yang berbuah dada besar berarti dadanya sering remas. Sebab, buah dada yang besar kena remas dan yang besar karna alami memang berbeda.

Buah dada yang kena remas menjadi besar tetapi tidak tegang. Sementara buah dada yang besar karna alami senantiasa tegang dan disaat berjalan tidak bergoyang, kalau yang kena remas bergoyang terbuai-buai seperti telinga gajah, berbuai kekiri, kekanan, keatas, kebawah terkadang melambung² ketika gadis itu berjalan atau berlari.

Mengapa buah dada bila kena sentuhan bisa jatuh ?
Dan apa hubungan telapak tangan dengan otot buah dada?
Di kala buah dada itu dipegang atau diremas² gadis merasa gairah, disaat bergairah hormon² akan mengisi ruang buah dada sehingga menjadi tegang. Setelah bergairah buah dada yang tegang lalu mengendur yang membuat ototnya mengendur pula. Buah dada yang kena hisap putingnya menjadi lebam, yang belum kena hisap putingnya berwarna merah jambu. Sekiranya gadis itu tidak perawan, buah dadanya jatuh terjuntai seperti buah pepaya yang terjuntai di pohon. Pada buah dada memang mengandung seribu tanda tanya, termasuk mengetahui wanita yang sudah punya anak atau belum. Perhatikan putingnya kalau tegangnya menghadap ke atas yaitu mendongak ke atas berarti wanita itu sudah pernah melahirkan, kalau putingnya senantiasa terjojol keluar dan mendangak ke atas berarti wanita itu sudah pernah melakukan hubungan badan, tetapi belum pernah melahirkan. Namun payudara sering kali dianggap sebagai simbol seks, sebagian besar wanita dan lelaki sangat menyukai buah dada disaat melakukan hubungan sexsual, karena mereka dapat mencapai organsme (kenikmatan) hanya karena rangsangan buah dada.

Seorang gadis jika telah dewasa, kecil kemungkinan ukuran payudaranya berubah, kecuali bila berat badannya bertambah. Pembengkakan payudara karena kehamilan, menyusui atau pengaruh pil kontrasepsi adalah bersifat kondisional.

Postur tubuh yang baik akan membentuk payudara nampak lebih besar. Coba tanyakan, apakah ia senang payudaranya disentuh atau tidak? Sebagian besar wanita memiliki puting payudara yang sangat sensitif sebagian lainnya tidak, mereka mungkin ingin payudaranya disentuh atau mungkin tidak. Tetapi umumnya wanita menyukai sentuhan lembut dan ciuman pada payudara dan juga pada puting payudara.

Payudara dan putingnya akan mengeras apabila dirangsang. Begitulah tanda² yang paling jelas bila ia terangsang, meskipun tidak semuanya demikian. Tanda² lainnya adalah lubrikasi (pelendiran) pada liang ******, kemerah-merahan di dada dan meningkatkan kecepatan denyut jantung dan pernafasan. "

Source : http://www.unikaneh.com/2012/02/ciri-ciri-payudara-cewek-yang-pernah-di.html#ixzz1mkBIbQby

Friday, February 17, 2012

bingung nih mau ngisi blog ini sama apaan soalnya pikiranku seluruhnya tertuju ke kamu sihh

Tuesday, February 14, 2012



Putus cinta memang menyakitkan, tapi cobalah untuk tidak terjebak dalam kesedihan berlarut-larut. Dilansir Your Romance Guide dan dikutip dari Terselubung Blogspot.com, ada sembilan cara yang bisa dilakukan untuk meredakan sakit hati setelah putus cinta:

1. Jangan Bertemu dengan Mantan Kekasih Sementara Waktu
Setelah putus cinta, hindari bertemu atau berhubungan dengan mantan kekasih Anda. Perasaan sayang yang masih ada mungkin mendorong Anda untuk menelepon, mengirim pesan teks atau bertemu dengannya. Tapi tindakan ini justru akan mengingatkan sakitnya putus cinta. Anda harus benar-benar putus hubungan dengan sang mantan, setidaknya untuk beberapa bulan untuk menyembuhkan sakit hati.

2. 'Nikmati' Rasa Sakit Itu
Adalah hal yang sangat wajar ketika kita kehilangan seseorang yang dicintai. Saat merasakan sakit, itu berarti sebuah tanda bahwa Anda sedang dalam proses penyembuhan. Menangislah jika Anda ingin menangis, dan berteriaklah jika memang itu bisa membuat perasaan sedikit lega. Rasa sakit setelah putus cinta bisa menginspirasi Anda untuk mengerjakan sesuatu yang lebih baik, yang tidak pernah Anda lakukan sebelumnya.

3. Menyibukkan Diri
Cara terbaik menyembuhkan luka karena putus cinta dan melupakan mantan adalah dengan menyibukkan diri. Anda tidak akan memikirkan mantan kekasih jika tidak memberi kesempatan otak untuk mengingatnya. Cobalah aktif terlibat dalam berbagai kegiatan. Pilih aktifitas yang Anda senangi. Tidak hanya menyegarkan pikiran, banyak beraktifitas juga mengalihkan pikiran Anda dari sang mantan.

4. Curahkan Kesedihan Anda Hanya Kepada Teman Dekat
Boleh saja menceritakan bagaimana sakit hatinya Anda setelah putus cinta. Tapi bukan berarti Anda bisa membicarakannya ke setiap orang yang Anda temui. Bukannya bersimpati, tindakan ini justru bisa membuat teman-teman menjauhi Anda. Bijaklah dalam menyikapi 'tragedi' putus cinta Anda. Bicaralah hanya pada teman atau orang yang dekat dengan Anda, cukup mengerti Anda dan mau mendengar setiap keluh kesah. Akan lebih baik lagi jika orang tersebut bisa menenangkan, mencarikan solusi dan mendorong Anda untuk melanjutkan hidup.

5. Tumpahkan Perasaan Anda dalam Tulisan
Menumpahkan semua kekesalan dalam tulisan bisa jadi alternatif lain untuk meredakan sakit hati akibat putus cinta. Keluarkan semua rasa sakit, frustasi dan kemarahan Anda dalam buku harian, secarik kertas atau komputer (tapi jangan menyebarkannya ke grup email atau jejaring sosial). Setelah sembuh dari masa
lalu menyakitkan, Anda bisa membacanya kembali sebagai alat introspeksi untuk menjalin hubungan yang lebih baik dengan pasangan berikutnya.

6. Meditasi
Meditasi adalah salah satu tehnik lama untuk relaksasi dan mengendurkan pikiran yang tegang. Duduklah dengan tenang di dalam kamar, tutup mata, ambil nafas dalam-dalam, dan keluarkan secara perlahan. Sambil relaksasi, Anda bisa menjauhkan hal-hal negatif dari pikiran Anda. Nyalakan lilin aromaterapi dan musik instrumental untuk menambah perasaan tenang saat relaksasi.

7. Beri Perhatian Pada Keluarga
Orang tua, kakak maupun adik mungkin adalah orang-orang yang berpengaruh besar pada kehidupan Anda. Mereka akan selalu berada di sisi Anda saat senang maupun susah. Saat menjalin hubungan asmara dengan mantan kekasih, mungkin Anda tidak menyediakan banyak waktu untuk keluarga. Inilah saatnya Anda banyak mencurahkan waktu dan berkumpul bersama keluarga. Coba ajak mereka rekreasi, atau sekedar makan malam bersama. Kehangatan keluarga merupakan obat paling manjur untuk menyembuhkan luka.

8. Fokus pada Karir
Jangan sampai kesedihan mengganggu performa kerja Anda. Mungkin akan sulit berkonsentrasi kerja saat kita didera masalah. Tapi cobalah untuk menjadikan karir sebagai prioritas dalam hidup Anda. Dengan fokus dalam bekerja, tak hanya membantu Anda melupakan sakit hati, tapi juga meningkatkan performa kerja Anda di kantor.

9. Nikmati Kesendirian
Sembuh dari sakit karena putus cinta memang bukan hal mudah. Karena itu, Anda butuh waktu menenangkan diri untuk beberapa lama. Jangan langsung mencoba jalin hubungan baru setelah putus cinta untuk pelarian.(*)

Wednesday, February 1, 2012


Mas Oyama: Pendiri Karate Kyokushin

Sosai (Guru Besar) Masutatsu Oyama lahir di Korea pada tahun 1923 dan menjadi pendiri dari teknik karate yang paling dikenal dan paling luas di seluruh dunia. Sejak berumur 9 tahun, Mas Oyama belajar Kenpo Cina di Manchuria dan diikuti dengan berlatih Judo dan boxing (tinju) saat berumur belasan tahun. Hal tersebut kemudian memperkenalkannya kepada karate Okinawa, yang pada akhirnya nanti berperan sebagai batu loncatan baginya untuk menciptakan tekniknya sendiri, Kyokushin, atau “Kebenaran Sejati”. Ketika berumur 20 tahun, Mas Oyama telah menerima Dan keempatnya dalam karate Okinawa dan melalui kerja keras tanpa lelah akhirnya ia juga meraih Dan keempat dalam Judo juga.

Di antara banyaknya prestasi yang telah diraih Mas Oyama, mungkin dia paling dikenal karena memperkenalkan tameshiwari atau memecahkan batu dalam praktik karate modern. Mas Oyama beralasan bahwa melalui pelatihan yang keras dia dapat mengkondisikan kedua tangannya untuk menjadi sekuat sebuah palu. Oleh karena seseorang dapat memecahkan bebatuan dengan sebuah palu, dia mulai berlatih untuk memecahkan papan, batu bata, dan bebatuan dengan kedua tangan kosongnya. Kekuatan dahsyat ini kemudian dia interpretasikan secara langsung pada teorinya mengenai karate, beralasan bahwa jika dia dapat memecahkan bebatuan, maka dia juga dapat menghancurkan tulang manusia juga. Oleh karena itu, mungkin sumbangsih terbesarnya pada karate Jepang adalah karena memperkenalkan dan mempopulerkan karate full-contact / kontak langsung. Pada saat dia memenangkan turnamen terbesar di Jepang yang disponsori oleh karate Shotokan Okinawa, dia sering dihukum karena dinilai bertarung terlalu keras yang menyebabkan luka berkepanjangan kepada lawannya. Mungkin pengalaman inilah di antara alasan lainnya yang mendorongnya untuk menciptakan karate Kyokushin. Lagipula, Mas Oyama berkeyakinan bahwa karate adalah sebuah seni beladiri berkelahi, dan tanpa melatihnya ke batas ekstrim dengan cara menghancurkan tubuh lawannya (dalam penerapan ketika situasi mengancam nyawa), maka seseorang tidak akan dapat menyadari potensi spiritual yang sesungguhnya dari karate.

Merasa kecewa terhadap perlawanan masyarakat, pada umur 23 tahun Mas Oyama mengasingkan diri ke tempat terpencil di pegunungan dengan ambisi untuk berlatih lebih keras dan tidur lebih sedikit selama tiga tahun. Selama itu, dia berlatih dengan memukul beberapa pepohonan di sekitar kabinnya dengan kedua tangan kosongnya sampai pepohonan tersebut layu dan mati. Dia berlatih dua kali lebih berat dari berat tubuhnya 500 kali setiap harinya, bermeditasi di bawah air terjun yang dingin, dan berjuang melawan dinginnya malam dan isolasi. Menjelang berakhirnya dari pelatihan di gunung, dikatakan bahwa Mas Oyama juga melatih pukulannya pada tiang telepon dan juga meninggalkan jejak pukulannya pada pepohonan.

Pada usia 27 tahun, meyakini bahwa dia sudah tidak dapat lagi menemukan petarung lain di Jepang yang dapat menyamai kekuatan dan kecakapannya, Mas Oyama memulai pertarungan-pertarungan terkenalnya dengan sapi-sapi jantan untuk membuktikan kekuatannya dan membuat dunia menyadari kekuatan sebenarnya dari karatenya. Pada satu pertarungan terkenalnya di depan sebuah kamera perekam, dia bertarung dengan seekor sapi jantan yang marah di sebuah pantai selama 45 menit, keduanya menolak untuk menyerah. Pada akhirnya si sapi jantan lelah, dan Mas Oyama membelah salah satu tanduknya dengan shuto-nya atau “serangan pisau tangan”.

Mas Oyama membuka dojo-nya (tempat pelatihan) yang pertama di Ikebukuro, Tokyo pada usianya yang ke-30, dan menamainya “Oyama Dojo”. Di tempat inilah dia mengajarkan segala hal yang telah dia pelajari dari berbagai teknik bela diri yang telah dia pelajari selama bertahun-tahun, menggabungkannya dengan yang telah dilatihnya selama ribuan jam dan pertarungan full-contact, dan juga menciptakan sebuah teknik karate yang baru, yang dinamakan Kyokushin. Dimulai pada tahun 1964, dari sebuah dojo baru di Ikebukuro telah menjadi markas besar dunia dari Organisasi Karate Internasional, Kyokushinkaikan, yang mempunyai lebih dari 12 juta anggota di 133 negara pada saat kematiannya.

Mas Oyama wafat karena kanker paru-paru pada bulan April 1994, meninggalkan karate terkuat di dunia sebagai warisan kepada dunia.